Selasa, 24 Januari 2012

Pembinaan dan Pengembangan PMR

Untuk menindak lanjuti surat dari PMI Propinsi Jawa Timur atas Himbauan dari Pengurus PMI Pusat Divisi PMR dan Relawan pada Pertemuan Forfis, Forel dan rapat Kerja Staf bidang SDM Nasional tanggal 26 s/d 31 Desember 2011 tentang pembinaan dan pengembangan PMR serta telah dierbitkan bukuku pedoman tentang PMR, maka diberitahukan kepada Pengurus, Staf, Pembina dan Fasilitator PMR untuk menerapkan petunjuk dan pedoman tentang PMR di PMI Kab/Kota se Jatim
Adapun arah pembinaan dan pengembangan PMR sekarang ini pada pembentukan karakter yang positif. Mengingat PMR adalah relawan masa depan yang karakternya harus sudah terbentuk sehingga PMI nantinya akan mempunyai relawan relawan yang handal. Dalam standarisasi pelatihan untuk PMR terdapat 7 (tujuh) materi yang harus dikuasai oleh anggota PMR antara lain :
1. Gerakan Kepalangmerahan.
2. Kepeminpinan.
3. Pertolongan Pertama.
4. Sanitasi dan Kesehatan.
5. Kesehatan Remaja.
6. Kesiapsiagaan Bencana
7. Donor Darah
Sekalian dihimbau khususnya kepada para Fasilitaror PMR untuk selalu meng up date materi materi PMR.


Demikia para Pembina PMR untuk selalu meng up date data parang anggota PMR di Unit ( Kelompok ) PMR ke PMI Kabupaten. Untuk Up date Data dikirim melalui Email : pmingawi@yahoo.co.id. Tentang Jumlah dan Kegiatan setiap ada perubahan.

Sabtu, 21 Januari 2012

Ada apa dengan Rokok


Setiap batang rokok yang dinyatakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan maut. Diantara kandungan asap rokok digunakan didalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), obat ngengat (naphthalene) yang digunakan di "kamar gas maut" bagi yang salah menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun racun paling penting adalah Tar, Nikotin, dan karbon monosikda.

Racun pada rokok
  • Tar mengandungi sekurang - kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui penyebab kanker (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis polycyclic aromatichydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai agen yang memulakan proses kejadian kanker dan bersifat lengket serta menempel pada paru - paru.
  • Nikotin, seperti najis dadah heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan mempunyai kesan kepada system. Nikotin ini merupakan zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinagen, dan mampu memicu kanker paru - paru yang mematikan.
  • Nikotin ini menjadi puncak utama resiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu seperempat mangsa pesakit jantung adalah tabiat merokok.
  • Karbon Monosikda adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh ekzoz kendaraan. Gas ini berasal dari oksigen ke tisu - tisu hingga menjadi terncat dan akhirnya boleh menyebabkan maut karbon monoksida di dalam badan melebihi 60%.
Apabila racun rook itu memasuki tubuh manusia / hewan, akan membawa kerusakan pada setiap organ, yaitu bermula dari hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan, paru - paru, saluran penghazaman, saluran darah, jantung, organ pembiakan sehingga ke saluran kencing dan pundit kencing yaitu apabila sebagian dari racun - racun itu dikeluarkan dari badan. Zat ini yang mengikat hemoglobin dalam darah yang membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

Pengaruh asap rokok kepada si perokok dan orang sekeliling

Si perokok bukan saja bertanggung jawab pada diri sendiri tetapi juga bertanggung jawab pada orang disekelilingnya. Asap rokok yang dihirup oleh perokok atau mereka yang berada disekelilingmya, akan memasuki rongga mulut dan hidung melalui kerongkongan ke paru - paru. Asap akan melalui saluran pernafasan ke dalam paru - paru dan merusakkan saluran bronkus, menyebabkan bronchitis, penyakit bagian paru - paru dan akan merusakkan pundi udara dalam paru - paru (alveoli) dan menyebabkan penyakit emfisima.

Racun dalam asap rokok yang larut air akan memasuki system saluran darah dan dibawah ke seluruh badan. Bahan nikotin bukan saja memberi sifat ketagihan, malah menyebabkan saluran darah arteri menjadi sempit dan juga merusakkan dinding arteri dan memudarkan organ.

Dalam jangka panjang akan menyebabkan symptom kebas pada kaki, jari, migraine, sakit kepala, pedih ulu hati, kekejangan otot kaki, serangan penyakit jantung.

25 Jenis Penyakit Akibat Merokok
1. kanker pundi kencing
2. kanker perut
3. kanker usus dan rahim
4. kanker mulut
5. kanker esophagus
6. kanker tekak
7. kanker pancreas
8. kanker payudara
9. kanker paru – paru
10. penyakit saluran pernafasan kronik
11. strok
12. kerapuhan tulang (osteoporosis)
13. penyakit jantung
14. kemandulan
15. putus haid awal
16. melahirkan bayi yang cacat
17. keguguran bayi
18. mati pucuk
19. batuk
20. penyakit ulser reptik
21. emfisima
22. otot lemah
23. penyakit gfusi
24. kerusakan mata
25. bronchitis

Dalam menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam dan lebih lama.
Sumber: dari segala sumber

Selasa, 10 Januari 2012

Seragam Relawan


Dengan adanya Pedoman Pakaian Relawan PMI dan Ketentuan Pemakaian Logo PMI dan AD / ART PMI 2009, maka demi penertipan pengunaan attribute dimaksud diharapkan telat disesuaikan dengan Pedoman  yang berlaku telah diteribitkan termasuk tatacara perekrutan, pelatihan, pengembangan kapasitas dan bhaktinya.
Bagi Kelompok PMR sesuai dengan AD / ART telah dikategorikan dalam Tataran Relawan.
Sesuai dengan AD /ART Relawan PMI adalah : 1. PMR ( Palang Merah Remaja )
2. KSR  ( Korps Sukarela )
3. TSR ( Tenaga Sukarela )
PMR terdiri dari PMR Mula ( Usia SD/MI , PMR Madya ( Usia SMP/MTs ) dan PMR Wira ( Usia SLTA/MA).
KSR  Kelompok  usian perguruan tinggi  ( < 25 Th) yang mendapatkan kecakapan tehnis Kepalang Merahan yang guna melaksanakan  tugas tugas kemanusiaan.
TSR  pribadi pribadi dari berbagai profesi yang membantu Tugas-tugas PMI yang telah mendapatkan orientasi Kepalang Merahan  terdiri  dari anggota DDS, Pelatih PMI, Pembina PMR/KSR dan juga tenaga Profesi.
Selanjutnya untuk penerbitan  KTA PMR  dilakukan oleh  Kantor PMI Kabupaten dimana PMR berdomisili dengan mengikuti aturan baku dari PMI Pusat, untuk bias diterbitkan KTA PMR  setelah mengikuti aturan yang belaku di PMI kabupaten/Kota.
PMI Kabupaten Ngawi akan menertibkan pencetakan KTA dimaksud melalui Kantor PMI Kabupaten Ngawi mulai 2012 ini, sesuai Pedoman Pelatihan yang telah diterbitkan PMI Pusat.
Untuk Pakaian PMR menyesuaikan pakaian Relawan dengan attribute PMI (PMR) di kanan dan nama almamater di kiri.
 

Droping air Bersih

Pekan terakhir Bulan September 2024 PMI Kabupaten Ngawi yang beralamat di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Nomor 16 Ngawi telah mendistribusi...