Kamis, 14 Maret 2013

Konsumsi Buah Lebih Yang Bagus

Pada umumnya orang Indonesia beranggapan buah-buahan itu adalah sebagai “pencuci mulut” setelah makan. Biasanya buah-buahan yang sering dihidangkan setelah makan adalah pisang atau jeruk.
Pada setiap jamuan makan prasmanan selalu ada berbagai hidangan buah potong seperti semangka, pepaya, dan buah melon. Kalau kita perhatikan kebanyakan orang mengambil buah potong itu sebagai penutup makan. Ini memang kebiasaan yang turun temurun sejak zaman Belanda.
Ternyata makan buah setelah makan nasi itu tidak tidak mempunyai manfaat apa-apa bagi kesehatan. Setelah saya cari-cari di Internet (tulisan ini, ini, dan ini) apa manfaat makan buah sebelum makan berat, akhirnya saya mengerti alasannya. Setelah kita makan, tubuh kita memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencerna makanan berat yang kita makan, sehingga buah-buahan yang dikosumsi setelah makan berat “sudah terlambat” dicerna sehingga nutrisinya tidak diserap dengan baik.
Yang terbaik adalah makan buah dalam keadaan perut kosong agar penyerapan nutrisi buah-buahan oleh tubuh menjadi lebih maksimal. Buah-buahan lebih cepat dicerna oleh tubuh kita daripada karbohidrat. Setelah makan buah, beri jeda lima belas menit hingga dua puluh menit untuk memberi kesempatan bagi tubuh mencerna buah-buahan dan menyerap nutrisinya, barulah sesudah itu makan berat seperti nasi dan lauk pauk lainnya.
Dari sini  dimengerti mengapa makan buah-buahan itu lebih baik sebelum makan kita nasi.  Dan yang membuat surprise lagi, ternyata Rasulullah Muhammad SAW sudah mencontohkan mengkonsumsi buah-buahan sebelum makan daging (yang utama). Artikel tentang pola makan Rasulullah dapat dibaca di sini. Subhanallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Droping air Bersih

Pekan terakhir Bulan September 2024 PMI Kabupaten Ngawi yang beralamat di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Nomor 16 Ngawi telah mendistribusi...