Jean H. Dunant merupakan seorang Bankir, Aktifis Sosial, dan Penulis. Ia pernah mengunjungi Aljazair, Tunisia, dan Sisila (Itali)
Namun, Solferino menjadi daerah yg paling mengiris hatinya. Jean H. Dunant menyaksikan pertempuran terkejam di sepanjang hidupnya
24 Juni 1859, Jean H. Dunant tiba di Solferino dan menyaksikan Pertempuran Solferino antara Prancis dan Austria
38.000 jiwa menjadi korban perang Solferino, dan tidak ada satupun orang yg memberikan pertolongan terhadap para korban
Jean H. Dunant mengeluarkan slogan "Tutti Fratelli" (Semua Bersaudara) untuk mengajak para penduduk menolong korban perang
Jean H. Dunant mengkoordinir para wanita dari kota dekat Castiglione delle Stiviere, & ia membebaskan Dokter2 Austria yg ditawan
Jelang 150 tahun Palang Merah #8Mei #150RCday
Pengalaman di Solferino ia tuliskan dalam buku berjudul "Un Souvenir de Solferino" (Kenangan dari Solferino)
"Un Souvenir de Solferino" dicetak & diperbanyak sampai 1600 exemplar & semua biayanya berasal dari kantong Jean H. Dunant sendiri
Dalam bukunya Jean H. Dunant mengeluarkan gagasan tentang perlu adanya Organisasi Netral yg menolong korban perang
Dr buku itu terbentuklah Komite 5 & cikal bakal berdirinya ICRC (International Committee of the Red Cross)
1901 , Nobel Perdamaian pertama kali muncul dan diserahkan langsung kepada Jean H. Dunant
Dunant menerima uang sebesar 104.000 Franc Swiss, dan tidak pernah ia gunakan sepeser pun sepanjang hidupnya, kecuali disumbangkan
Ketika meninggal Dunant di kremasi di Zurich sesuai dengan wasiatnya, hartanya ia sumbangkan untuk Rumah SAKIT Where has humanity gone?" kata terakhir yg diucapkan Jean H. Dunant sebelum meninggal
MENJELANG #150RCday
Catatan :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar