Kamis, 29 Januari 2015

Demam Berdarah

KLB Kejadian luar biasa Demam berdarah diberlakukan oleh Gubernur Jawa Timur saat ini mengingat banyaknya terjangkitnya penyakit yang di akibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti sebangaimana dilansir di beberapa Sosial Media supaya masyarakat salang berjibaku untuk berperan memutus rantai penularannya.

A.Pengertian Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia.
Selama nyamuk aides aigypti tidak terkontaminasi virus dengue maka gigitan nyamuk dbd tersebut tidak berbahaya. Jika nyamuk tersebut menghisap darah penderita DBD maka nyamuk menjadi berbahaya karena bisa menularkan virus dengue yang mematikan. Untuk itu perlu pengendalian nyamuk jenis aedes aegypti agar virus dengue tidak menular dari orang yang satu ke orang yang lain

B. Gejala Orang Yang Terserang Penyakit Demam Berdarah Dengue / DBD
  1. Badan demam panas tinggi lebih dari 2 hari
  2. Nyeri pada ulu hati
  3. Terdapat bercak bintik merah di kulit yang tidak hilang walau ditekan, ditarik, diregangkan dan lain sebagainya.
  4. Bisa mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), muntah darah, dan melalui buang air besar.
  5. Penderita bisa pucat, gelisah, ujung kaki dan ujung tangan dingin.
Orang yang terindikasi terserang demam berdarah harus secepatnya diberi pertolongan medis dengan dibawa ke puskesmas, dokter atau rumah sakit untuk diobati. Terlambat memberi pertolongan pada penderita dbd dapat menyebabkan penderita meninggal dunia.

C. Informasi Tambahan
Serangan penyakit DBD (demam berdarah dengue bisa muncul kapan saja sepanjang tahun dan bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, orang yang sehat kuat hingga yang sedang sakit, orang yang tinggal di perumahan mewah sampai yang gelandangan semua bisa kena penyakit Demam Berdarah Dengue yang berbahaya dan mematikan.
Penyakit DBD berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Masyarakat yang kurang peduli kebersihan lingkungan dan ancaman penyakit berbahaya merupakan lokasi yang sangat baik sebagai endemik dbd. Deperlukan kesadaran dan peran aktif semua lapisan masyarakat untuk mengenyahkan demam berdarah dengue dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Maka dari itu peran serta masyarakat sangatlah penting guna memutus rantai perkembangan / timbulnya nyamuk penyebab DBD tersebut dengan cara yang di kenal dengan M3n Plus  :
  1. Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC, tempayan, ember , vas bunga , dsb) seminggu sekali.
  2. Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong dan drum.
  3. Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan tempurung kelapa.
  4. Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang sulit dikuras atau tempat sulit air.
  5. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
  6. Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai obat repelant, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi dsb.
D.  Pertolongan Pertama sebagai langkah awal 
Gejala awal penyakit ini mirip dengan thypus, yaitu penderita mengalami demam tinggi. Tapi untuk membedakannya, penderita DBD akan mengalami demam tinggi dalam kurun waktu 2-7 hari. Dengan suhu 38-40 derajat Celcius, dan mungkin lebih tinggi. 

Umumnya sekarang DBD juga sulit dikenali karena tak ada bintik merah di kulit. kesalahan Namun jika sudah pada tahap parah, penderita DBD biasanya mimisan, muntah darah, dan mengeluarkan feses yang bercampur darah. 

Untuk mengetahui dengan pasti, periksakan ke laboratorium. Jika penurunan trombosit darah cukup cepat, maka bisa dipastikan positif terkena demam berdarah. Beberapa ciri lainnya adalah wajah kemerahan dan ngilu pada persendian. 

Berikut ini adalah beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa diberikan kepada penderita DBD: 
  1. Pertama berikan minum yang cukup agar tubuh tetap terdehidrasi. Kompres tubuh penderita agar demamnya turun dan juga beri obat penurun panas. 
  2. Istirahat yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh. 
  3. Lakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap hari. Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau malah naik segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas untuk dirawat. 
  4. Jika setelah dilakukan pemeriksaan trombosit berada di bawah batas normal dan terjadi peningkatan hematokrit, maka pasien perlu menjalani rawat inap di rumah sakit.  
Dikutib dari berbagai sumber oleh  :   Mulyadi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Droping air Bersih

Pekan terakhir Bulan September 2024 PMI Kabupaten Ngawi yang beralamat di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Nomor 16 Ngawi telah mendistribusi...