Kamis, 02 April 2015

Kanker

Sadarkah anda bahwa pola makan kita cenderung tidak sehat lagi ?
Usia belum lagi empat puluh namun sudah terserang berbagai penyakit ?

Makanlah untuk hidup, bukan hidup untuk makan

Perhatikan semangkuk bakso ( apalagi di pinggir jalan/tempat umum )
Baksonya dicampur formalin, penyedap dan tawas serta tak lupa pemutih. Mi nya dibeli secara borongan yang sudah tidak ada kemasannya, ini biasanya mi yang sudah kadaluarsa lalu dikemas ulang. Sawinya, dicuci sekedarnya, dan tak mungkin melarutkan pestisida yang mengendap di daunnya yang tampak hijau segar. Kuahnya ? Tak luput dari penyedap ( lagi ! ), dan ditambah dengan saus botol yang ternyata bukan berasal dari cabai melainkan campuran berbagai zat kimia...

Dibalik kelezatan makanan, tersembunyi berbagai zat yang mengintai kesehatan kita.

Belum lagi ayam, kikil, tahu, ikan asin, nangka, dan masih banyak makanan mentah yang dicelup ke dalam larutan pengawet mayat tersebut agar tahan lama dan laku terjual.

Berbagai jajan pasar, sampai fast food di gerai mall, tak terhindar dari ulah oknum pedagang maupun pembuat makanan tidak layak makan.

Tak heran saat ini banyak rumah sakit dipenuhi oleh penderita kanker dan tumor serta berbagai penyakit yang belum ada di zaman nenek moyang kita.:-)

Ciri makanan berformalin ;

Mi basah:
- Bau sedikit menyengat.
- Awet, tahan dua hari dalam suhu kamar (25º Celsius). Pada
suhu 10ºC atau dalam lemari es bisa tahan lebih 15 hari.
- Mi tampak mengkilat (seperti berminyak), liat (tidak mudah
putus), dan tidak lengket.

Tahu:
- Bentuknya sangat bagus.
- Kenyal.
- Tidak mudah hancur dan awet (sampai tiga hari pada suhu
kamar (25ºC). Pada suhu lemari es (10ºC) tahan lebih dari 15
hari.
- Bau agak menyengat.
- Aroma kedelai sudah tak nyata lagi.

Bakso:
- Kenyal.
- Awet, setidaknya pada suhu kamar bisa tahan sampai lima
hari.

Ikan:
- Warna putih bersih.
- Kenyal.
- Insangnya berwarna merah tua dan bukan merah segar.
- Awet (pada suhu kamar) sampai beberapa hari dan tidak
mudah busuk.
- Tidak terasa bau amis ikan, melainkan ada bau menyengat

Ikan asin:
- Ikan berwarna bersih cerah.
- Tidak berbau khas ikan.
- Awet sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar (25ºC).
- Liat (tidak mudah hancur).

Ayam potong dan kikil :
- Berwarna putih bersih.
- Tidak mudah busuk atau awet dalam beberapa hari.

Gula merah :
-Warnanya terang
-Liat, keras, tidak mudah hancur
-Terdapat butiran mengkilap di dalamnya

Sering mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, lemak, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, hingga kematian.

Untuk para ibu rumah tangga, hendaknya memperhatikan asupan yang diterima keluarga, meskipun sibuk berkarir, jauhilah menyediakan makanan siap saji maupun makanan beku olahan.

Bagi pecinta kuliner, janganlah mudah tergiur rupa dan rasa suatu makanan, karena penampilan bisa 'menipu'.

Masyarakat umum juga harus menyadari bahwa mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas dapat mempengaruhi kinerja organ tubuh. Belum lagi paparan imunisasi ataupun vaksinasi sejak balita yang ternyata adalah program yang memperburuk kualitas manusia #indonesia yang dilancarkan oleh pihak asing.

Islam sudah mengajarkan bagaimana kita menjaga kesehatan, diantaranya makan bersama dalam satu wadah besar, makan secukupnya, menggunakan tangan kanan, dan didahului dengan membaca basmallah, tak lupa puasa sunnah tiap Senin dan Kamis yang kesemuanya adalah sangat bermanfaat bagi tubuh kita.

Kebanyakan-penyakit-disebabkan-dari-perut
 
Dikutib  kembali oleh Mulyadi  dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Droping air Bersih

Pekan terakhir Bulan September 2024 PMI Kabupaten Ngawi yang beralamat di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Nomor 16 Ngawi telah mendistribusi...