Rabu, 31 Mei 2017

Siaga Banjir



Sungai Bengawan Solo merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Indonesia yang hampir setiap tahun menimbulkan bencana banjir di wilayah Jawa Tengah maupun Jawa Timur. 
Dampak kejadian banjir mampu membawa banyak masalah yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Gagasan untuk mengurangi kerugian akibat banjir salah satunya dilakukan dengan pengurangan resiko besaran banjir dan kerentanan banjir.
Segala upaya penanggulangan dan pengendalian banjir tidak sepenuhnya menghilangkan banjir, tetapi untuk mengurangi besaran banjir sekaligus mengurangi dampak kerugian
Wilayah kerja Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo memiliki potensi banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Bengawan Solo dan anak–anak Sungai Bengawan Solo.
Mengacu pada Peraturan Menteri PU Nomor 39/PRT/1989, tentang pembagian wilayah sungai Bengawan Solo ditetapkan sebagai satuan wilayah Sungai. Sedang untuk Sungai Bengawan Solo terdiri dari :
        Sub DAS Bengawan Solo Hulu, seluas      :               6.072 km2, panjang 300 km
        Sub DAS Bengawan Solo Hilir, seluas       :               6.273 km2, panjang 300 km 
        Sub DAS Kali Madiun, seluas                   :               3.755 km2
                                                                      Total      :               16.100 km2

Lalu Bagaimana sikap kita tentang ancaman banjir daerah kita ( kalo kita tinggal di daerah tsb)  maka perlu kita tahu apa itu status siaga ?
sebagai langkap penetapan adalah gambar diatas

Tindakan Sesuai Tingkat Siaga
Tindakan Satgas Wilayah Saat Siaga Hijau
  1. Pengamatan Tinggi Muka Air, cuaca, dan keadaan bangunan setiap 2 jam dan pemberitaan setiap 6 jam;
  2. Laporan/pemberitahuan kepada Posko Banjir BBWS Bengawan Solo;
  3. Persiapan bahan banjiran;
  4. Menginformasikan kepada pokmas dan BPBD Kabupaten/Kota bahwa situasi telah memasuki Siaga Hijau diminta memonitor Tinggi Muka Air (TMA) melalui website: hidrologi.bbws-bsolo.net dan koordinasi dengan BBWS Bengawan Solo melalui telepon (0271) 716428.
Tindakan Satgas Wilayah Saat Siaga Kuning
  1. Pengamatan TMA tiap 1 jam dan pemberitaan setiap 3 jam;
  2. Laporan ke Posko Banjir BBWS Bengawan Solo, selanjutnya Posko Banjir menginformasikan kepada Pokmas dan BPBD Kab/Kota;
  3. Tim Monitoring dan Penanggulangan Bencana menyiapkan bahan banjiran, peralatan di lokasi Siaga Kuning;
  4. Satgas Wilayah melakukan pengamatan langsung ke daerah Siaga Kuning;
  5. Posko Banjir BBWS Bengawan Solo koordinasi dengan BPBD Kabupaten / Kota mengenai rencana evakuasi dan pemberitahuan kepada penduduk.
Tindakan Satgas Wilayah Saat Siaga Merah
  1. Satgas wilayah melakukan Pengamatan TMA terus-menerus dan pemberitaan setiap 15 menit s/d 1 jam;
  2. Laporan ke Posko Banjir BBWS Bengawan Solo, selanjutnya melaporkan kepada Gubernur Jawa Tengah/Gubernur Jawa Timur melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum;
  3. Posko Banjir BBWS Bengawan Solo berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten / Kota dan Provinsi Jawa Tengah/ Provinsi Jawa Timur mengenai tindakan penanggulangan banjir;
  4. Tim Monitoring dan Penanggulangan Bencana mengirim bahan banjiran, peralatan di tempat Siaga Merah;
  5. Tim Monitoring dan Penanggulangan Bencana serta Satgas Wilayah berada di lokasi Siaga Merah setempat untuk mengawasi pelaksanaan penanggulangan.
 Data status hijau kuning merah itu dikeluarkan oleh BBWS yang diupdate secara berkala silahkan kunjungi di : www.hidrologi.bbws-bsolo.net




 Lalu dimana kita tinggal di hulu, tengah ataukah hilir : Skema perjalanan air
 

Inilah yang telah dilakukan pemerintah untuk kita selama ini




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo Siap Bencana

Dalam upaya pembentukan karakter Kesiapsiagaan bencana sebagai goals dari Pengurangan Risiko Bencana (PRB) maka dimulai sejak dini d...