Letusan Freatik :
Letusan freatik datangnya tidak bisa diprediksi sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan zona bahaya harus waspada.
Letusan itu muncul setiap musim hujan karena dipicu oleh air yang meresap dari puncak kawah.
Letusan jenis ini diprediksi tidak akan merusak karena yang dominan dikeluarkan berupa abu vulkanik, pasir, serta batu kecil.
Untuk pasir dan batu kecil tidak akan jauh loncatannya dari sekitar kubah, namun untuk abu bisa jauh karena dibawa angin.
Letusan Magmatik :
Letusan magmatik berasal dari perut Gunung Api.
Bebatuan yang besar dan panas di dalam perut bumi keluar melalui celah retakan kubah yang paling pendek.
Letusan ini terjadi berulang-ulang sehingga dapat dipelajari kapan letusan dahsyat akan terjadi.
Letusan magmatik ada tanda-tandanya, terukur, dan bisa dipelajari melalui ilmu pengetahuan.
Tanda semakin sering frekuensi gempa, artinya semakin dekat akan terjadi letusan Magmatik tersebut
Masyarakat di sekitar lerang gunung berapi bisa juga kehilangan tempat tinggal karena rumah mereka rata dengan pasir dan bebatuan.
Sumber dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar